Nusantaratv.com - VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, memperkenalkan VinFast VF3 sebagai solusi mobilitas masa depan dengan desain kompak dan efisiensi energi.
Namun, salah satu pemilik VinFast V3, Andy Garna, membagikan pengalaman kurang menyenangkan terkait kendaraan tersebut.
Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, Andy mengungkapkan jika mobil listrik mungil miliknya, yang ia beri nama "Nguyen", tiba-tiba tidak bisa dijalankan.
Masalah pertama muncul saat sang istri melaporkan mobil tersebut tidak bisa berpindah gigi dan menampilkan sejumlah pesan error di layar, padahal baru digunakan hampir 2 bulan dengan jarak tempuh sejauh 375 km.
"Jadi ceritanya beberapa waktu lalu istri telepon bilang mobil VinFast-nya enggak bisa jalan, saya bila mama mungkin lupa injak rem sebelum pindah ke D. Ternyata pas saya coba eh benar, sama sekali engga bisa pindah dan muncul banyak error," ujar Andy, dikutip Sabtu, 14 Juni 2025.
Beberapa error yang muncul antara lain, ada 12V Battery Charging Fault, Low Voltage Charging Fault, dan Vehicle Control System Error. Meskipun AC berfungsi normal, tuas transmisi tidak bisa digeser ke posisi selain Netral dan Parkir.
Andy lalu menghubungi pihak VinFast Bandung BKR, tempat ia membeli kendaraan tersebut. Setelah menunggu, akhirnya teknisi datang dengan hanya membawa sejumlah peralatan.
"Saya pikir teknisinya datang minimal bawa scanner biar tahu error-nya kenapa, tapi tidak, cuma toolbox kecil dengan kunci-kunci saja," lanjutnya.
Teknisi kemudian membuka kap mesin lalu mencopot atau mencabut terminal negatif aki 12 volt. Setelah dipasang kembali, error menghilang sementara dan mobil bisa berjalan.
Namun keesokan harinya, masalah kembali muncul. "Error-nya hilang dan bisa masuk ke Drive dan Reverse. Saya coba maju dan mundur kembali pun bisa, besoknya saya mau pakai mobil, yah masalahnya balik lagi," cetusnya.
Andy kembali menghubungi salesperson untuk memberitahu jika masalahnya muncul lagi. Pihak salesperson Vinfast menjanjikan akan mengirim teknisi ke kediamannya, tapi ternyata tak kunjung datang juga.
Mobil listrk VinFast VF3 milik Andy Garna di-towing untuk dibawa ke VinFast Bandung BKR. (Foto: Tangkapan layar akun Instagram @andygarna)
Akhirnya pada Jumat, 6 Juni 2025, VinFast VF3 miliknya di-towing untuk dibawa ke VinFast Bandung BKR. Anehnya, saat akan dinaikkan ke mobil towing, transmisi kembali normal dan mobil bisa berjalan.
"Yang lucu pas mau dinaikkan ke mobil towing, eh tiba-tiba bisa masuk D dan bisa maju dan naik ke towing," tambahnya.
Tiga hari kemudian, tepatnya Senin, 9 Juni 2025 sekitar jam 13.10 wib, Andy menyambangi dealer VinFast Bandung BKR untuk mengecek kondisi mobilnya.
Setelah diperiksa di bengkel, mekanik menyebut penyebab utamanya adalah posisi switch rem yang kurang masuk, sehingga sistem mengira pedal rem tidak diinjak saat pengemudi hendak memindahkan gigi.
"Sehingga waktu kita pindah gigi, dipikirnya kita enggak injak rem," terang Andy.
Namun, Andy meminta mobilnya disimpan dulu di bengkel untuk dicoba lagi oleh pihak bengkel resmi.
Kemudian, pihak sales dan teknisi menyambangi kediaman Andy untuk memastikan kondisi mobil sudah normal dan bisa digunakan.
Selain masalah switch rem, pihak bengkel juga melakukan pembaruan perangkat lunak (software update).
Andy menyoroti pentingnya peningkatan layanan purna jual, terutama soal komunikasi yang jelas dari pihak sales dan teknisi. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi pihak dealer dan ATPM VinFast.
"Semoga masalah 'Nguyen' ini beres, nggak ada lagi masalah lanjutan, nggak ada lagi problem-problem terusannya, semoga jadi pembelajaran untuk kita semua, untuk konsumen dam utamanya untuk ATPM dan dealer, khususnya yang ada di Bandung, agar bisa lebih baik lagi dalam melayani konsumen yang sudah membeli unit-unit dari VinFast," ujar Andy dalam video penutupnya.