OPINI: 2026 Adalah Saatnya Timnas Garuda Mendunia

Nusantaratv.com - Tahun 2026 seharusnya tidak lagi menjadi sekadar mimpi bagi sepak bola Indonesia.

Dengan potensi yang terus berkembang, pembinaan usia muda yang semakin tertata, dan semangat nasionalisme yang menyala di dada para pemain dan suporter, 2026 bisa dan harus menjadi momentum emas bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia Garuda untuk mulai mendunia.

Kebangkitan yang Terlihat Nyata

Dalam beberapa tahun terakhir, transformasi dalam tubuh PSSI dan program pengembangan sepak bola nasional telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Peningkatan kualitas kompetisi Liga 1, pembinaan pemain usia muda lewat Elite Pro Academy, hingga keberanian merekrut pelatih dan pemain berdarah Indonesia dari luar negeri menunjukkan Indonesia kini lebih serius membangun fondasi sepak bola yang kokoh.

Penampilan Timnas Indonesia di ajang-ajang internasional, termasuk SEA Games, Piala Asia, hingga Kualifikasi Piala Dunia telah memperlihatkan perkembangan signifikan. Jika dulu Timnas kita lebih dikenal sebagai "Kuda Hitam" Asia Tenggara, kini Indonesia mulai mendapat perhatian sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di Asia.

Generasi Emas Mulai Tiba

Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, hingga Ivar Jenner adalah bukti Indonesia kini memiliki generasi emas yang tidak hanya bertalenta, tetapi juga memiliki mental bertanding di level internasional. 

Mereka tumbuh dengan filosofi sepak bola modern, disiplin tinggi, dan pengalaman internasional yang luas sesuatu yang dulu menjadi kendala besar dalam perjalanan Timnas Garuda.

Apalagi dengan mulai banyaknya pemain diaspora yang memilih memperkuat Indonesia, skuad Merah Putih kini makin kompetitif. Pemain-pemain ini bukan hanya menambah kualitas teknis, tapi juga membawa etos kerja dan kultur sepak bola Eropa ke dalam tim.

Piala Dunia 2026: Bukan Sekadar Angan

Dengan kuota Asia yang diperluas menjadi 8,5 tim di Piala Dunia 2026, peluang Indonesia untuk lolos ke turnamen paling bergengsi di dunia terbuka lebih lebar dibanding sebelumnya.

Ini bukan berarti jalan akan mudah, tentu saja tidak. Tapi ini adalah kesempatan yang harus diambil dengan segala daya dan upaya.

Jika federasi, klub, pelatih, dan seluruh elemen sepak bola nasional mampu bersatu dan konsisten dalam membangun sistem yang berkelanjutan, bukan tidak mungkin 2026 akan menjadi tahun di mana Indonesia mencatat sejarah: lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tampil sebagai Hindia Belanda pada 1938.

Peran Suporter dan Identitas Nasional

Dukungan dari suporter seperti Ultras Garuda, La Grande Indonesia dan elemen masyarakat lainnya tidak bisa diabaikan. Suporter Indonesia dikenal militan, loyal, dan penuh semangat. 

Identitas nasional yang kuat, semangat gotong royong, dan cinta Tanah Air bisa menjadi bahan bakar emosional yang mengangkat mental pemain di laga-laga krusial.

Ketika stadion dipenuhi dengan nyanyian kebanggaan, dan seluruh rakyat Indonesia bersatu dalam doa dan dukungan, itu bukan sekadar pertandingan, itu adalah misi kebangsaan.

Waktunya Menatap Piala Dunia

2026 adalah momentum. Bukan akhir dari perjalanan, tapi awal dari era baru sepak bola Indonesia. Ini adalah saatnya Garuda tidak hanya terbang tinggi di Asia Tenggara, tapi juga membentangkan sayapnya ke kancah global. 

Dengan kerja keras, kesatuan visi, dan keberanian untuk bermimpi besar, Timnas Indonesia bisa, dan harus, mendunia.

Mari kita wujudkan mimpi itu. Karena ketika Garuda terbang tinggi, seluruh negeri ikut terangkat bersamanya.

Muhammad Ihsan Darus
Mahasiswa UNJ Semester 7 (Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital-Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta)