Nusantaratv.com-Aksi unjuk rasa mengkritisi 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno yang digelar sejumlah mahasiswa di depan gedung Balai Kota Jakarta berujung ricuh. Kericuhan dipicu aksi mahasiswa yang berusaha membakar ban bekas di depan Balai Kota Jakarta.
"Saya sekarang tanya yang bakar siapa? Siapa? Sini turun orangnya," seru Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Danny Yulianto kepada koordinator aksi yang berada di atas mobil komando, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Emosi AKBP Danny Yulianto tak terbendung, ia pun meminta koordinator aksi turun dari atas mobil komando yang tengah berorasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Aksi adu mulut dengan nada tinggi antara Wakapolres dengan koordinator aksi pun terjadi hingga berujung kericuhan.
Baca juga: NTV Morning: Penertiban PKL di Tulang Bawang Nyaris Ricuh, Pedagang Ngamuk Tak Terima di Relokasi
Dua mahasiswa yang ditangkap polisi bahkan meronta dan berusaha melawan petugas hingga aksi baku hantam nyaris terjadi.
Kericuhan dipicu aksi pembakaran ban bekas dan spanduk oleh massa Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam saat mengkritisi 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno yang dituding belum maksimal.
Namun polisi melarang mahasiswa membakar ban dan spanduk karena berpotensi membahayakan warga sekitar.
Empat mahasiswa pun ditangkap polisi beserta barang bukti dua buah ban bekas dan spanduk yang sempat dibakar.