Presiden Prabowo Bagikan 985 Sapi Kurban ke Seluruh Indonesia

Nusantaratv.com - 05 Juni 2025

Di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025 Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro memberikan keterangan tentang sapi kurban yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada semua kota dan kabupaten di Indonesia. (ANTARA/Andi Firdaus)
Di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025 Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro memberikan keterangan tentang sapi kurban yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada semua kota dan kabupaten di Indonesia. (ANTARA/Andi Firdaus)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, Presiden Prabowo Subianto menebar berkah dengan menyerahkan 985 ekor sapi kurban untuk masyarakat di berbagai pelosok Nusantara.

Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyampaikan dalam keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, bahwa distribusi hewan kurban tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah serta bantuan langsung kepada warga.

"Penyaluran sapi melalui pemerintah daerah dilakukan dengan mekanisme distribusi ke masjid-masjid atau tempat ibadah yang ditunjuk langsung oleh kepala daerah," ujarnya, dilansir dari Antara. 

Juri menjelaskan bahwa penyaluran sapi kurban dilakukan melalui dua skema. Pada skema pertama, sebanyak 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota menerima masing-masing satu ekor sapi. Namun, terdapat 55 kabupaten/kota yang mendapatkan dua ekor sapi karena di wilayah tersebut tidak tersedia hewan kurban dengan bobot sesuai standar Presiden, yakni antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.

Sementara itu, lewat skema kedua, Presiden Prabowo secara langsung memberikan 378 ekor sapi kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, serta kelompok-kelompok sosial yang dianggap layak menerima bantuan.

Dari total 985 ekor sapi kurban yang disalurkan, sebanyak 607 di antaranya didistribusikan melalui pemerintah daerah.

Juri memastikan bahwa seluruh sapi yang diberikan telah lulus pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat sah kurban menurut syariat Islam. Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Hewan, dan setiap sapi disertai dengan sertifikat kesehatan resmi.

Tak hanya sehat, semua hewan kurban juga memenuhi standar usia—di atas dua tahun—bebas cacat, serta berasal dari jenis-jenis unggulan seperti Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan Sapi Bali.

Yang paling mencuri perhatian, kata Juri, adalah dua ekor sapi dengan bobot terbesar tahun ini yang mencapai 1,3 ton, masing-masing berasal dari Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Juri menambahkan bahwa program kurban Presiden ini juga menjadi upaya nyata dalam memberdayakan 573 peternak lokal di berbagai daerah. Sapi-sapi yang dibagikan dibeli langsung dari para peternak, sehingga turut mendukung roda perekonomian sektor peternakan rakyat.

Presiden Prabowo berharap agar seluruh hewan kurban dirawat dengan baik hingga hari penyembelihan, dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat penerima.

Lebih dari sekadar seremoni keagamaan, momen ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para peternak, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dan kemandirian di sektor peternakan nasional.

“Tahun ini jumlah sapi kurban memang ditingkatkan secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada satu pun kabupaten/kota yang terlewat. Semua mendapatkan bagian,” keterangan dari pihak istana.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close