Nusantaratv.com-Mujizat Tuhan. Itu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan peristiwa yang dialami Ramesh Vishwakumar. Pria berusia 38 tahun itu menjadi satu-satunya penumpang selamat dari kecelakaan pesawat Air India Boeing 787 Dreamliner yang menewaskan 241 orang. Pesawat rute India-London yang membawa 242 penumpang tersebut jatuh ke kompleks perumahan dekat Meghaninagar setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pada Kamis (13/6/2025) sore.
Komisaris Polisi Ahmedabad G.S. Malik mengungkapkan polisi menemukan Ramesh Vishwakumar yang duduk di kursi 11A dalam kondisi selamat.
"Satu orang yang selamat telah ditemukan di rumah sakit dan sedang dirawat," ungkap G.S. Malik.
Penerbangan AI-171, yang menuju London Gatwick, lepas landas pukul 13:39 IST. Menurut data dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), pesawat itu mengeluarkan sinyal mayday tak lama setelah lepas landas. Pesawat itu kemudian berhenti merespons Kontrol Lalu Lintas Udara. Sekitar pukul 2:00 PM IST, pesawat itu menabrak asrama dan tempat tinggal staf BJ Medical College dan Rumah Sakit Sipil. Kecelakaan itu menyebabkan kebakaran besar, dan asap hitam menyelimuti area tersebut.
Baca juga: Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh di Pemukiman Usai Lepas Landas, 30 Orang Tewas
Pesawat itu membawa 242 orang terdiri dari 232 penumpang dan 10 awak. Di antara mereka terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 7 warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada. Mantan Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani juga tewas dalam kecelakaan itu.
Laporan awal menunjukkan tidak ada yang selamat. Namun, tim penyelamat kemudian menemukan Vishwakumar. Menurut para pejabat, ia menyelamatkan diri melalui pintu darurat beberapa saat sebelum pesawat menghantam. Dr. Dhaval Gameti, yang merawat Ramesh, mengatakan bahwa Ramesh mengalami disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, tetapi ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya.
"Tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu," Vishwakumar dilaporkan mengatakan kepada pihak berwenang setelah sadar kembali.
Ia juga mengatakan, "Beberapa penduduk setempat juga tewas,".
Laporan polisi mengonfirmasi penemuan sedikitnya 204 jenazah. Para pejabat belum memastikan berapa banyak korban yang merupakan penumpang dan berapa banyak penduduk setempat.