Nusantaratv.com-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan duka mendalam atas kejadian meninggalnya tiga orang saat acara syukuran pernikahan putranya Maula Akbar, dan menantunya, Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. Dedi menyatakan akan bertanggungjawab kepada keluarga para korban.
Dalam acara yang dilaksanakan area pendopo Alun-Alun Garut tersebut dilaporkan tiga orang meninggal dunia akibat berdesakan.
"Saya sedang dalam perjalanan menuju Garut. Karena saya mendengar kabar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga dikunjungi oleh jumlah orang yang sangat banyak yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," kata Dedi Mulyadi melalui tayangan video di akun media sosialnya.
"Saya menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," imbuhnya.
Dedi menegaskan terkait nasib dari keluarga yang ditinggalkan baik itu suami, anak maupun istri, ia akan bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarganya pendidikan anak-anak korban sampai perguruan tinggi.
Ia mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan uang duka kepada setiap keluarga masing-masing Rp150 juta.
"Hal ini sebagai bentuk empati dari kami atas nama kedua mempelai," ujarnya, seperti diberitakan Nusantara TV.
"Untuk itu mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut. Dan kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggungjawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," pungkasnya.