Nusantaratv.com - Asthara Skyfront City mencatat tonggak sejarah baru dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bumi Bandara Indah dan Bukaka–Rizki KSO untuk pembangunan Jembatan Utama Asthara Skyfront City. Jembatan enam jalur ini akan menghubungkan kawasan Asthara Skyfront City dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta menjadi ikon infrastruktur baru di wilayah tersebut.
CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, menekankan pentingnya proyek ini.
“Jembatan sepanjang sekitar satu kilometer ini akan melintasi Sungai Cisadane dan menjadi gerbang utama menuju township seluas 1.100 hektar. Lebih dari sekadar konektivitas fisik, ini simbol visi kami untuk kota modern, terintegrasi, dan berkelanjutan,” ujar Supardi Ang.
Kolaborasi dengan Bukaka–Rizki KSO diyakini menghadirkan jembatan yang kuat, fungsional, sekaligus estetis. Pembangunan infrastruktur ini menjadi milestone penting bagi Asthara Skyfront City dalam menghadirkan kawasan masa depan yang inovatif dan berkualitas hidup tinggi bagi generasi mendatang.
Diluncurkan pada Juni 2025, Asthara Skyfront City dikembangkan sebagai kota mandiri terpadu dengan hunian modern, pusat bisnis, hotel, pusat gaya hidup, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Lokasinya yang berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta memudahkan mobilitas penghuninya, termasuk para pekerja bandara, profesional, dan pengusaha muda dari dalam maupun luar negeri.
Hunian perdana, Cluster ALLUREA di Super Cluster THE FLORITZ, mendapat sambutan positif, menandai langkah awal pengembangan kawasan. Dengan pembangunan jembatan ini, Asthara Skyfront City semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan kota masa depan dengan konektivitas tinggi dan inovasi berkelanjutan.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh