31st Abu Dhabi International Chess Festival Masuki Babak ke-5: Adit, Nayaka dan Jodi Jaga Peluang Raih Norma GM

Nusantaratv.com - 19 Agustus 2025

IM Aditya Bagus Arfan (kanan) vs CM Kushagra Jain (India) pada babak ketiga 31st Abu Dhabi International Chess Festival/Foto: Kristianus Liem
IM Aditya Bagus Arfan (kanan) vs CM Kushagra Jain (India) pada babak ketiga 31st Abu Dhabi International Chess Festival/Foto: Kristianus Liem

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Perjuangan tiga pecatur muda Indonesia bergelar Internasional Master (IM) yakni Aditya Bagus Arfan, Nayaka Budhidharma dan Azarya Jodi Setyaki memburu norma Grand Master (GM) di ajang 31st Abu Dhabi International Chess Festival 2025 telah memasuki separuh jalan setelah melakoni laga babak 3 dan 4 dari 9 babak yang dijadwalkan.

Memasuki babak ketiga 31st Abu Dhabi International Chess Festival, Abu Dhani, UEA, Minggu (17/8), khusus pertandingan kategori Master, tempat pertandingannya dipindah ke Hotel St. Regis hingga selesai babak sembilan. Hotel St. Regis letaknya cuma sepelemparan batu dari Hotel Radisson Blu yang tetap menjadi tuan rumah untuk nomor-nomor pertandingan lainnya.

"Ballroom Hotel St. Regis sedikit lebih luas dan lebih mewah dibandingkan ballroomnya Hotel Radisson Blu, hanya saja penerangannya lebih redup, agak menyulitkan untuk mendapatkan foto yang tajam. Meja-meja pertandingannya dipisah menjadi dua sayap. Pemisahnya adalah ruangan seperti untuk penonton karena disediakan banyak kursi. Tapi nyatanya tidak ada penonton karena untuk dapat masuk ruangan pertandingan saja perlu ID Card khusus dan dijaga secara khusus pula oleh security yang memegang alat pendeteksi logam," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.  

Pada babak ketiga Minggu (17/8), hanya Aditya Bagus Arfan yang meraup poin penuh dengan menaklukkan pecatur India CM Kushagra Jain (2224). Sementara Nayaka Budhidharma (2389) dikalahkan IM Artem Pingin (2456) dari Rusia dan IM Azarya Jodi Setyaki (2331) menyerah dari pecatur India nongelar Advaith Vemula Vignesh (2441).

Kemudian pada babak keempat Senin (18/8), cuma Nayaka Budhidharma (2389) yang menang dari pecatur perempuan Kazakhstan FM Iren Lyutsinger (2308). 

IM Aditya Bagus Arfan (2391) bermain remis lawan IM Arystanbek Urazayev (2490) juga dari Kazakhstan. Keduanya tidak ada yang memaksakan mencari menang. Remis terjadi pada langkah 20 dalam posisi berimbang masing-masing memiliki 6 bidak, 1 Menteri, 1 Benteng dan 1 Kuda.

Hasil remis juga diperoleh Azarya Jodi Setyaki kontra Robert Piliposyan (2415) dari Jerman melalui pertarungan ketat dan panjang sampai 56 langkah pertahanan Prancis. Jodi sempat membuat kesalahan pada langkah 24 mengajak tukar Benteng di a1. Momen itu dimanfaatkan Poliposyan dengan mengorbankan Kuda pada langkah 27 dengan imbalan satu bidak pada langkah 32. Jodi berhasil merebut bidaknya kembali pada langkah 51 sehingga posisi imbang kembali. Keduanya menyisakan satu Benteng saja pada langkah 56.

Setelah babak keempat, ketiga pecatur Indonesia berada di luar 50 besar klasemen sementara. Nayaka dan Adit yang sama-sama mengemas 2,5 poin menempati urutan 53 dan 56. Sedangkan Jodi berada di urutan 90 dari 201 peserta dengan 2 poin.

Meski semakin menipis ketiganya masih berpeluang untuk meraih norma GM di ajang ini.  

Posisi tiga teratas klasemen sementara dikuasai IM Artiom Stribuk (bendera FIDE) 4 poin, GM Zeng Chongsheng (China) 4 poin dan GM Brandon Jacobson (Amerika Serikat) 3,5 poin. 

Pada babak kelima ketiga pecatur Indonesia akan bermain dengan buah hitam. Aditya Bagus Arfan lawan IM Krzysztof Raczek (2487 Polandia), Nayaka Budhidharma versus IM Rathanvel V S (2486 India) dan Azarya Jodi Setyaki menghadapi IM Ameya Audi (2428 India).

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close