Nusantaratvcom - Tiga pecatur muda Indonesia bergelar Internasional Master (IM) yakni Aditya Bagus Arfan, Nayaka Budhidharma dan Azarya Jodi Setyaki berburu norma Grand Master (GM) di turnamen catur internasional bergengsi 31st Abu Dhabi International Chess Festival, Uni Emirat Arab (UEA).
Turun di nomor paling berbobot yaitu Turnamen Master, ketiganya sukses melewati babak pertama dengan mulus.
Adit (elo rating 2391) dan Nayaka (2389) berhasil mengalahkan lawannya masing-masing yaitu FM Akram Khoder (2237) dari Lebanon dan CM Kushagra Jain (2224) dari India.
Sementara Jodi (2331) menahan remis IM Dau Khuong Duy (2462) dari Vietnam dalam laga yang berlangsung di di Hotel Radisson Blu, Abu Dhabi, UAE, Jumat (15/8/2025).
Adit, unggulan 94 dalam turnamen ini sudah memiliki dua norma GM. Sementara Nayaka yang unggulan 94 belum pernah mendapat norma GM sebelumnya.
Sedangkan Jodi yang unggulan 141 sudah pernah mendapatkan norma GM satu kali. Festival catur ini menyediakan sarana yang paling memungkinan bagi Adit, Nayaka dan Jodi untuk mewujudkan ambisinya meraih norma GM.
Sebab dari 201 peserta, 196 nya memiliki gelar alias hanya 5 peserta saja yang tanpa gelar. Dan dari 196 pecatur bergelar itu, 29 di antaranya bergelar Grandmaster (GM). Ini sungguh turnamen impian buat para pemburu norma GM atau norma gelar lainnya.
Di tahun ke-31 penyelenggaraannya Abu Dhabi International Chess Festival semakin diminati para pecatur dari berbagai belahan dunia. Festival berlangsung mulai 15 sampai dengan 24 Agustus 2025.
Festival catur yang didukung penuh oleh Ketua Abu Dhabi Sports Council Sheikh Nahyan bin Zayed Al Nahyan ini mempertandingkan 27 nomor. Khusus untuk kategori Turnamen Master disediakan total hadiah 55,000 USD.
Pada babak kedua Sabtu (16/8/2025), Adit berjumpa IM Svyatoslav Bazakutsa (2481) dari Ukraina; Nayaka bertemu IM Md Imran (2478) dari India; Jodi melawan GM Sandipan Chanda (2482) dari India.