Update! 102 Orang Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Dievakuasi, 3 Santri Meninggal

Nusantaratv.com - 30 September 2025

Tim SAR mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi para santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny
Tim SAR mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi para santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Tim SAR terus berupaya mengevakuasi puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur dari renruntuhan bangunan musala tiga lantai di area ponpes tersebut ambruk pada Senin (29/9/2026) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pantauan Nusantara TV di lokasi kejadian, Selasa (30/9/2025) belum diketahui pasti berapa jumlah santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny. Karena pihak pondok pesantren sendiri belum memberikan data terkait jumlah santri yang melakukan salat pada waktu kejadian. 

Sementara itu untuk data korban yang telah dievakuasi pada siang hari ini berjumlah 102 orang. Di mana pada hari ini juga pada siang ini terdapat dua lagi korban yang meninggal sehingga jumlah total korban meninggal menjadi tiga orang. 

Untuk korban yang masih di bawah reruntuhan sendiri data terakhir ada tujuh orang. Ketujuh korban masih bisa diajak berkomunikasi.

Para korban terjebak di musala, tepatnya di lantai dasar musala tersebut. Dan para korban yang berjumlah tujuh orang ini sendiri berada di tengah-tengah puing-puing bangunan di mana lima orang berada di sebelah kiri dari masjid dan dua orang lainnya berada di sebelah kanan.

Untuk posisi korban sendiri yang lima orang ini masih dalam satu kelompok berjajar. Lima orang korban yang berdekatan masih diberi oksigen dan juga air minum untuk menjaga kesehatan mereka. Para korban juga masih bisa diajak berkomunikasi.

Adapun kendala yang dihadapi Tim SAR untuk mengevakuasi ketujuh korban karena banyaknya puing-puing bangunan yang berserakan di bawah. Dikhawatirkan apabila dilakukan dengan alat berat bisa mengakibatkan pergeseran yang mungkin akan menyebabkan bangunan menjadi runtuh dan menimpa ketujuh korban. 

Proses evakuasi berlangsung sejak kemarin hingga saat ini tanpa henti. Tim SAR yang melakukan proses evakuasi terus memberi semangat kepada tujuh orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan. 

Tim SAR menargetkan untuk bisa secepatnya mengevakuasi ke tujuh orang korban yang masih bisa diajak berkomunikasi.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close