Nusantaratv.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas inisiatifnya dalam membuka lahan pertanian jagung yang telah menghasilkan dua juta ton tanpa mengandalkan anggaran dari Kementerian Pertanian.
"Kami dari Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, mengapresiasi langkah Kapolri dan jajaran Polri yang telah membuka lahan jagung dan menghasilkan 2 juta ton. Ini dilakukan tanpa membebani anggaran Kementan," ujar Titiek Soeharto dalam program "Abraham" di Nusantara TV, pada Senin, 14 Juli 2025
Menurutnya, inisiatif seperti ini sangat penting untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan.
Dia menilai peran aktif Polri dapat membantu mendorong sektor lain turut berkontribusi dalam upaya kemandirian pangan nasional.
"Kementan tidak bisa bekerja sendiri. Namun berkat dukungan Polri, saya yakin target swasembada bisa lebih cepat tercapai," lanjutnya.
Titiek Soeharto berharap inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi instansi lain untuk turut berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
"Kami dari Komisi IV berharap agar kita tidak lagi ada import," ungkap Titiek Soeharto.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabwo menyampaikan Polri menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektar pada 2025.
Jika target ini tercapai, potensi hasil panen diperkirakan antara 4 hingga 10 juta ton.
"Di kuartal pertama dan kedua 2025, kami sudah memanen lebih dari 2 juta ton jagung dari lahan seluas 344.524 hektar," jelas Kapolri saat penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu, 9 Juli 2025.
Dia juga menyebutkan, total potensi lahan yang tersedia saat ini mencapai 795.339,53 hektar, dengan lebih dari 431.233,36 hektar di antaranya telah ditanami.
Penanaman juga dilakukan di lahan Perhutanan Sosial dan lahan produktif yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan.
"Khusus di Kabupaten Gerobogan akan dilakukan penanaman pada 207 hektar lahan perhutanan sosial termasuk di dalamnya 74 hektar lahan perhutanan sosial di lokasi saat ini," ucapnya.
Kapolri menegaskan keterlibatan Polri mencakup seluruh proses mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga penyerapan hasil panen.
"Polri berkomitmen tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk dalam mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," tukas Kapolri.