Nusantaratv.com - Great Wall Motor (GWM) resmi meluncurkan SUV kompak bertenaga listrik Ora 5 untuk tahap pra-penjualan, dengan harga mulai dari 109.800 yuan (US$15.400) atau sekitar Rp257 juta.
Mobil listrik ini hadir dalam lima varian, dengan jarak tempuh 480 km dan 580 km berdasarkan uji CLTC.
Menariknya, seperti dikutip dari CarNewsChina pada Kamis (13/11/2025), varian tertinggi GWM Ora 5 dilengkapi lidar atap yang mendukung sistem bantuan berkendara canggih Coffee Pilot Ultra buatan GWM.
Model ini menjadi SUV listrik pertama dari lini Ora yang menawarkan lima pilihan varian, yakni:
Diketahui, GWM Ora 5 merupakan SUV listrik pertama dari Ora yang hadir dalam lima varian. Varian pertama, 480km Air, dibanderol seharga 109.800 yuan (sekitar US$15.400) atau sekitar Rp257 juta.
Selanjutnya, varian 480km Pro dijual dengan harga 119.800 yuan (US$16.800) atau sekitar Rp280 juta, dan varian 580km Max seharga 129.800 yuan (US$18.200) atau sekitar Rp303 juta.
Sementara itu, varian 480km LiDAR ditawarkan dengan harga 132.800 yuan (US$18.700) atau sekitar Rp312 juta, dan varian tertinggi, 580km LiDAR, dijual seharga 142.800 yuan (US$20.100) atau sekitar Rp335 juta.
Di pasar China, konsumen dapat memilih dari enam warna eksterior, yaitu abu-abu, hijau, biru, krem, merah, dan putih.
Desain eksteriornya mempertahankan gaya retro khas Ora, namun dengan sentuhan modern.
Secara dimensi, bodi GWM Ora 5 memiliki ukuran 4471 x 1833 (1844) x 1641 mm (p/l/t), dengan jarak sumbu roda 2720 mm, menjadikannya SUV kompak yang ideal untuk perkotaan.
Varian tertinggi dilengkapi lidar atap dan total 27 sensor yang mendukung sistem Coffee Pilot Ultra. Teknologi ini mampu memantau kondisi lalu lintas di jalan raya, area perkotaan, hingga membantu proses parkir secara cerdas.
Tenaganya bersumber dari motor listrik 150 kW (201 hp), dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) buatan Svolt, yang tersedia dalam dua kapasitas, yakni 45,3 kWh (jangkauan 480 km) dan 58,3 kWh (jangkauan 580 km).
Bagian interior tampil minimalis dengan kluster instrumen digital 10,25 inci dan layar tengah mengambang 15,6 inci beresolusi 2,5K, dilengkapi setir dua palang dengan alas datar.
Sistem operasinya menggunakan Coffee OS generasi ketiga yang terintegrasi dengan model AI bahasa besar DeepSeek, serta didukung chip kokpit 4nm dari MediaTek.
Beberapa fitur tambahan mencakup tombol fisik berlapis krom di bawah ventilasi udara, pengisian daya nirkabel cepat untuk ponsel, dan sunroof panoramik berukuran 1,65 m² yang memberikan kesan lapang dan cahaya alami di dalam kabin.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh