Nusantaratv.com - Distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang kini kembali pulih sepenuhnya pascabencana banjir yang sempat melumpuhkan infrastruktur vital.
Berdasarkan data terbaru Kementerian Pekerjaan Umum (PU) per 29 Desember 2025, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rantau telah kembali beroperasi normal untuk melayani kebutuhan masyarakat luas.
Langkah normalisasi ini dilakukan secara intensif oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai bagian dari percepatan pemulihan infrastruktur pascabanjir.
Adapun pekerjaan teknis yang dilakukan mencakup perbaikan menyeluruh pada instalasi pengolahan air, optimalisasi jaringan pemipaan, serta pemulihan komponen mekanikal dan elektrikal yang sebelumnya sempat mengalami kerusakan dan tidak berfungsi.
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Rantau saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 40 liter per detik.
Dengan daya jangkau tersebut, fasilitas ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi sedikitnya 40.000 jiwa di Kecamatan Rantau dan sekitarnya.
Kehadiran pasokan air yang stabil ini menjadi solusi krusial dalam mengatasi krisis sanitasi yang melanda warga dalam beberapa pekan terakhir.
Nur Marlina, seorang warga di Kecamatan Rantau, mengungkapkan rasa syukurnya atas kembali mengalirnya air ke rumah-rumah penduduk.
Dia mengakui, selama masa sulit pasca-banjir, warga harus berjuang keras hanya untuk mendapatkan sedikit air bersih.
"Mudah-mudahan berjalan terus. Karena kami kesulitan air di sini. Selama ini seminggu sekali baru dapat air, kadang pun berebutan. Dengan adanya air bersih ini bisa untuk minum, untuk mandi," ujar Nur Marlina dengan nada lega.
Senada dengan warga, perwakilan Tim Dapur Umum di Kecamatan Rantau juga menyambut baik normalisasi fasilitas SPAM ini.
Menurut mereka, ketersediaan air bersih merupakan urat nadi operasional dapur darurat dalam melayani kebutuhan pengungsi dan petugas di lapangan.
"Kami sangat berharap agar tiap hari aliran air tidak akan terputus, karena kebutuhannya sangat mendesak mulai dari memasak, mandi, untuk MCK, semuanya," tegas salah satu personil Tim Dapur Umum.
Pemerintah melalui Kementerian PU memastikan akan terus memantau stabilitas distribusi air bersih di Aceh Tamiang guna menjamin keberlanjutan layanan bagi masyarakat terdampak.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh