Seberapa Irit dan Jauh JAECOO J5 EV Bisa Melaju? Ini Hitungan Biayanya

Nusantaratv.com - Sejak resmi meluncur pada 3 November 2025 dengan harga mulai Rp249,9 juta, JAECOO J5 EV langsung menyita perhatian. 

Pasalnya, mobil listrik kelas B-SUV berfitur premium ini dijual di rentang harga A-Class, menjadikannya salah satu EV paling menarik di pasar. 

Hadir sebagai model listrik pertama JAECOO, J5 EV membawa slogan "The Real SUV", menggabungkan desain SUV klasik dengan karakter modern yang tegas.

Di Indonesia, J5 EV tersedia dalam dua varian. Varian Standard ditawarkan dengan harga Rp249.900.000 (OTR Jakarta) dan varian Premium dibanderol Rp299.900.000 (OTR Jakarta).

Harga tersebut berlaku sebagai harga perkenalan untuk 1.000 konsumen pertama. Dengan kompetitor di kelas yang sama berada di kisaran Rp450-500 juta, wajar bila banyak yang penasaran apakah performa dan efisiensinya sepadan dengan hype peluncurannya.

Dirancang untuk Outdoor dan Harian Sekaligus

Berbeda dari EV kompak lain, JAECOO J5 EV dikembangkan sebagai outdoor EV SUV pertama di Indonesia.

Memiliki ground clearance 200 mm, sudut approach 20°, departure 29,8°, suspensi independen multilink, serta konfigurasi ruang kabin dan bagasi yang mendukung aktivitas urban maupun petualangan ringan. 

Fitur premiumnya pun cukup lengkap, yakni fast charging 130 kW (30-80% dalam 28 menit), panoramic roof, kamera 540°, 17 fitur ADAS, hingga V2L 3,3 kW.

Country Director JAECOO Indonesia, Jim Ma, menyebut JAECOO J5 EV ingin dinilai dari penggunaan nyata, bukan angka spesifikasi semata. 

"Karena itu, kami melakukan pengujian internal untuk menunjukkan jarak tempuh yang bisa dicapai dalam kondisi nyata. Kami juga menghitung biaya penggunaan harian agar konsumen mendapat gambaran yang lebih konkret. Harapannya, J5 EV dapat dinilai sebagai SUV listrik yang praktis, efisien, dan relevan untuk kebutuhan pengguna di Indonesia," ujar Jim Ma.

Jarak Tempuh Lebih dari Klaim Pabrik

Dalam pengujian internal, dengan rute 80% tol dan 20% non-tol, kecepatan 80-100 km/jam, AC 22°C, Android Auto aktif, wireless charging menyala, serta dua penumpang, dan mencatat jarak tempuh 534,1 km, melebihi klaim resmi 461 km (NEDC).

Hasil ini menunjukkan JAECOO J5 EV mampu memberikan range realistis dalam kondisi penggunaan harian, bukan hanya skenario ideal.

Dari sisi biaya penggunaan, pengeluaran harian berada di kisaran Rp9.692, atau sekitar Rp194 per kilometer, jika mengisi daya melalui portable charger di rumah dengan tarif sekitar Rp1.700/kWh. 

Dengan konsumsi energi rata-rata 8,77 km/kWh, jarak tempuh harian 50 km membutuhkan sekitar 5,70 kWh. 

Pengisian harian ini juga cukup praktis, karena menggunakan portable charger bawaan hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk mengembalikan baterai ke kondisi penuh.

Bagi pengguna yang lebih sering mengandalkan SPKLU, biaya pengisian tetap kompetitif. Dengan tarif fast charging sekitar Rp2.500/kWh, kebutuhan energi yang sama menghasilkan biaya sekitar Rp14.253 per 50 km, atau kurang lebih Rp 285 per kilometer. 

Perbandingan ini menunjukkan baik pengisian di rumah maupun di SPKLU, JAECOO J5 EV tetap menawarkan biaya pemakaian yang realistis untuk penggunaan harian.

Selain itu, JAECOO J5 EV juga memiliki sejumlah keunggulan lain jika dibandingkan dengan banyak SUV listrik sekelasnya.

"Manajemen baterai yang stabil di berbagai kondisi serta efisiensi energi dari sistem regenerative braking dan aerodinamika bodi, membuat J5 EV dapat digunakan berkendara untuk harian maupun perjalanan jarak menengah, termasuk perjalanan outdoor. Kombinasi jarak tempuh di atas 500 km dan biaya per kilometer yang tetap terjangkau menjadi gambaran bagaimana J5 EV dirancang untuk kebutuhan pengguna EV masa kini," tutup Jim Ma.