SBY Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Titiek Puspa: "Kita Kehilangan Seorang Pahlawan Kebudayaan"

Nusantaratv.com - 11 April 2025

Presiden keenam Republik Indonesia (2004-2014), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Titiek Puspa.
Presiden keenam Republik Indonesia (2004-2014), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Titiek Puspa.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden keenam Republik Indonesia (2004-2014), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya seniman legendaris Titiek Puspa. 

Dalam pernyataannya, SBY menyebut almarhumah sebagai sosok pahlawan kebudayaan yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia seni, budaya, dan sosial.

"Kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan, kalau saya boleh mengatakan begitu. Ibu Titiek Puspa adalah seorang maestro, musisi, seniman lintas generasi yang terus berkarya dari masa ke masa - sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo," ujar SBY, seperti Nusantara TV dalam program NTV Today, Jumat, 11 April 2025.

SBY mengenang berbagai momen kebersamaan dengan almarhumah, khususnya saat menjabat sebagai Presiden selama 10 tahun. 

Dia menyebut Titiek Puspa kerap hadir dalam berbagai acara kebudayaan dan selalu menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mempersembahkan karya seni bagi Indonesia.

"Beliau tidak pernah lelah mengabdikan diri untuk Indonesia tercinta, melalui seni dan budaya," tambahnya.

Lebih lanjut, SBY mengungkapkan, sekitar tiga bulan lalu, dirinya masih sempat bertemu dengan Titiek Puspa dalam rangka proyek kolaboratif 35 artis Indonesia. 

Proyek tersebut berupa pembuatan album dan video lagu bertema pelestarian bumi dan masa depan generasi mendatang. Meskipun telah berusia 87 tahun, almarhumah tetap aktif terlibat dalam proses tersebut.

"Beliau sangat bahagia karena masih diajak bersama para seniman dan budayawan untuk menyanyikan lagu yang mengandung pesan moral yang sangat kuat. Dalam lagu itu, beliau menyanyikan kalimat yang indah: 'Raise your hand up and pray to the One that we pray' - ajakan agar umat manusia bersatu, bekerja sama, dan memohon petunjuk Tuhan untuk menyelamatkan bumi ini," kenang SBY dengan haru.

SBY menegaskan, kepergian Titiek Puspa adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi dunia seni Indonesia, tetapi juga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dia menyebut almarhumah sebagai sosok teladan yang patut dicontoh, karena melalui seni dan budaya, beliau menebarkan keteduhan, kasih sayang, dan nilai-nilai persatuan.

"Negeri ini memerlukan pahlawan-pahlawan seperti beliau, pahlawan kebudayaan dan kesenian, agar kehidupan kita semakin baik ke depan. Semoga Allah menerima kembalinya almarhumah dengan baik. Doa kami menyertai," tutupnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close