Samsung Imbau Pengguna Galaxy Segera Aktifkan Fitur Keamanan Baru Sebelum Terlambat

Nusantaratv.com - Seiring meningkatnya kasus pencurian ponsel secara global, Samsung menyerukan kepada seluruh pengguna Galaxy untuk segera mengaktifkan fitur keamanan terbaru yang telah disematkan dalam pembaruan One UI 7.

Fitur ini dirancang khusus untuk melindungi data pribadi pengguna dalam situasi darurat seperti pencurian atau kehilangan perangkat.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (1/7/2025), awalnya diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy S25, fitur ini kini mulai tersedia untuk perangkat lain seperti Galaxy S24, Z Fold 6, Z Flip 6, Z Fold 5, Z Flip 5, serta lini Galaxy S23 dan S22. 

Samsung juga berencana menghadirkannya ke lebih banyak model dalam waktu dekat. Salah satu fitur unggulannya yakni Theft Detection Lock, yang mampu mendeteksi gerakan mencurigakan dan langsung mengunci layar ponsel secara otomatis jika terindikasi dicuri.

Fitur lain, yaitu Offline Device Lock, akan mengunci perangkat saat tidak tersambung ke jaringan dalam jangka waktu tertentu, sehingga tetap aman meski koneksi dimatikan.

Remote Lock juga mendapatkan peningkatan. Pengguna bisa mengunci perangkat mereka hanya dengan memverifikasi nomor ponsel, lalu menggunakan layanan Samsung untuk memulihkan akun dan mengambil tindakan lanjutan.

Tak hanya itu, Samsung menambahkan lapisan perlindungan ekstra dalam kondisi pencurian. Misalnya, fitur Identity Check yang memerlukan autentikasi biometrik ketika ada upaya untuk mengubah pengaturan dari lokasi yang tidak dikenali, bahkan jika pelaku mengetahui PIN Anda. 

Ada pula Security Delay, yang memberi jeda waktu satu jam sebelum perubahan pada data biometrik bisa dilakukan, memberikan kesempatan bagi pengguna untuk bereaksi.

Samsung juga memberikan tips keamanan jika perangkat Anda hilang atau dicuri. Melalui layanan Samsung Find, pengguna dapat mengunci, melacak, menghapus data, atau menampilkan pesan di layar kunci dari jarak jauh. 

Perangkat lain seperti Galaxy Watch juga dapat digunakan untuk menemukan ponsel atau earbud yang hilang.

Meski tidak bisa sepenuhnya mencegah pencurian, pembaruan ini memberi pengguna kendali lebih besar atas keamanan data mereka. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung dalam melindungi penggunanya di tengah meningkatnya ancaman keamanan digital.