Nusantaratv.com - Samsung mengeluarkan imbauan keselamatan kepada pengguna perangkat Galaxy di Inggris agar segera mengaktifkan fitur anti-pencurian terbaru.
Dilansir dari SamMobile, Rabu (4/6/2025), langkah ini merupakan bagian dari dukungan Samsung terhadap upaya pemerintah Inggris dalam menekan angka pencurian ponsel.
Fitur keamanan ini hadir melalui pembaruan One UI 7 dan mencakup peningkatan signifikan untuk membantu pengguna melindungi perangkat mereka dari pencurian.
Peringatan ini ditujukan kepada sekitar 40 juta pengguna Galaxy di seluruh Inggris. Beberapa fitur utama yang ditawarkan antara lain:
- Pemeriksaan Identitas: Perubahan pada pengaturan keamanan memerlukan verifikasi biometrik jika perangkat berada di lokasi tidak dikenal.
- Kunci Perangkat Offline: Perangkat akan otomatis terkunci jika lama tidak terhubung ke internet.
- Kunci Jarak Jauh: Pengguna bisa mengunci ponsel dari jarak jauh dengan nomor telepon dan verifikasi tambahan.
- Penundaan Keamanan: Ada jeda 1 jam sebelum reset biometrik diberlakukan, memberi waktu pengguna mengamankan perangkat.
- Theft Detection Lock: Menggunakan AI untuk mendeteksi gerakan mencurigakan yang menunjukkan perangkat dicuri, lalu mengunci layar secara otomatis.
Fitur-fitur ini tersedia di sejumlah model seperti seri Samsung Galaxy S22, S23, S24, S25, Z Flip 5 dan 6, Z Fold 5 dan 6, dan perangkat lain yang sudah mendukung One UI 7.0.
Samsung juga merilis panduan bagi pengguna untuk mengaktifkan fitur ini dan langkah-langkah pemulihan jika perangkat hilang atau dicuri.
Kampanye kesadaran ini disebarkan melalui media sosial, iklan luar ruang, dan media digital, termasuk di Samsung Piccadilly Lights, stasiun kereta, serta platform video online dan televisi.
Annika Bizon, VP Produk dan Pemasaran Samsung UK & Irlandia, menyatakan Samsung berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra industri guna mengatasi pencurian ponsel dan meningkatkan keamanan pengguna.
"Samsung sangat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Home Office dalam masalah pencurian ponsel dan kejahatan terkait lainnya, dan kami terus bekerja sama dengan mitra kami di seluruh industri untuk mencari solusi baru dan yang sudah ada guna membantu mengatasi masalah yang rumit ini dan pada akhirnya membantu meningkatkan keselamatan pengguna ponsel," ujar Bizon.