Nusantaratv.com-Pemerintah akan memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk pelajar pada 4 Agustus 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Program ini ditargetkan menjangkau sekitar 53,8 juta anak di seluruh Indonesia.
“Kita harapkan program khusus Cek Kesehatan Gratis sekolah ini bisa menjangkau 53,8 juta anak sekolah di 282 ribu satuan pendidikan,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring yang digelar di Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.
Budi menjelaskan bahwa sasaran program ini mencakup siswa dari jenjang SD hingga SMA, termasuk madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, serta Sekolah Rakyat yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
"Dan sebagai informasi teman-teman, karena Sekolah Rakyat itu adalah sekolah berasrama, jadi kemarin kita mulainya duluan. Kita sudah melakukan Cek Kesehatan Gratis sekolah rakyat di 72 sekolah. Kalau nggak salah angkanya 7 ribuan anak sekolah," jelasnya, dilansir dari Antara.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa sebagian besar siswa mengalami gangguan kesehatan pada gigi, disusul oleh gangguan penglihatan, anemia atau kekurangan darah, dan penyakit menular seperti tuberkulosis (TB).
Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa pada pelaksanaan CKG kali ini juga diperkenalkan pemeriksaan kesehatan jiwa, mengingat meningkatnya kasus anak yang mengalami gangguan seperti kecemasan dan depresi.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan CKG merupakan bentuk sinergi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, serta Kantor Komunikasi Presiden (PCO).
Budi juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan tenaga kesehatan di lapangan, dengan dukungan dari sekitar 10.000 puskesmas dan lebih dari 60.000 puskesmas pembantu yang tersebar di berbagai wilayah.
Sejak diluncurkan pada Februari 2025, program CKG telah dimanfaatkan oleh lebih dari 16,4 juta masyarakat, menurut data Kementerian Kesehatan.
Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa CKG merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sejalan dengan program-program lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), revitalisasi sekolah, dan digitalisasi sistem pembelajaran.
"Ini (CKG) adalah program yang paling fundamental dari SDM unggul, karena kalau tanpa didukung oleh kesehatan yang prima, baik itu kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan moral, maka kompetensi tidak bisa maksimal," tuturnya.
Pratikno juga mengajak guru dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung gaya hidup sehat anak, demi keberhasilan jangka panjang dari program ini.