Nusantaratv.com-Presiden Prabu Subianto menyebut program Sekolah Rakyat akan
terus diperluas. Tahun depan pemerintah menargetkan pembangunan 100 sekolah tambahan dan jumlah yang sama pada tahun-tahun berikutnya.
Prabowo menekankan kehadiran sekolah ini menjadi jawaban bagi anak-anak yang
putus sekolah akibat kondisi ekonomi.
Ia menambahkan, negara tidak bisa sekadar berharap ada perbaikan alamiah, namun perlu intervensi dan bantuan dari pemerintah.
Presiden juga menyoroti fasilitas Sekolah Rakyat yang menurutnya lebih baik dibanding pengalaman pribadinya saat di akademi militer.
Prabowo menegaskan pembangunan sekolah rakyat karena sekadar wacana. Ia menekankan pentingnya keberanian berpikir besar dan kerja keras untuk mewujudkan hal yang semula tampak mustahil.
"Minggu depan, 2 minggu lagi 65. Tahun depan 100 lagi. 100 tahun depan 100 lagi.
100 lagi, 100 lagi. Sasaran kita 500 Sekolah Rakyat di titik-titik, kantong-kantong rakyat kita yang paling tertinggal. Rakyat kita yang paling ekonominya susah," kata Prabowo usai mengunjungi salah satu Sekolah Rakyat seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
"Kalau istilah statistik desil, desil satu dan dua. Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2 3, 4 dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus," pungkasnya.