Perangi Hoaks, AMSI Sumsel Raih Penghargaan dari Pemprov Sumsel

Perangi Hoaks, AMSI Sumsel Raih Penghargaan dari Pemprov Sumsel

Nusantaratv.com - 25 November 2025

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi meluncurkan website ‘Sumsel Cek Fakta’ sebagai platform verifikasi informasi, bersamaan dengan pelantikan pengurus Bakohumas Sumsel periode 2025–2030. (dok amsi)
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi meluncurkan website ‘Sumsel Cek Fakta’ sebagai platform verifikasi informasi, bersamaan dengan pelantikan pengurus Bakohumas Sumsel periode 2025–2030. (dok amsi)

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meresmikan peluncuran situs “Sumsel Cek Fakta”, sebuah platform khusus untuk memverifikasi informasi publik. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan pengurus Bakohumas Sumsel periode 2025–2030 di Grand Atyasa Convention Center Palembang, Senin (24/11/2025). 

Inisiatif tersebut menjadi langkah penting dalam menghadapi meningkatnya penyebaran informasi palsu di era digital.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru, menekankan bahwa fungsi humas pemerintah sangat krusial sebagai penyampai informasi yang tepat, akurat, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa komunikasi yang keliru dapat membuat informasi benar sekalipun disalahartikan oleh publik.

Menurutnya, tantangan dalam dunia digital kini kian rumit, mulai dari maraknya akun anonim hingga produksi hoaks yang semakin terstruktur. Di tengah kondisi ini, masyarakat membutuhkan kanal resmi yang dapat dijadikan pegangan ketika mencari informasi yang dapat dipercaya. Karena itu, hadirnya platform verifikasi fakta menjadi sangat penting.

Gubernur juga berharap Bakohumas tidak hanya menjadi organisasi seremonial, tetapi benar-benar aktif sebagai pelindung informasi publik yang benar. Ia turut meminta agar skema honor berbasis kinerja diperhatikan untuk mendukung produktivitas para pengurus.

Kepala Dinas Kominfo Sumsel sekaligus Ketua Pelaksana Bakohumas, Rika Efianti, menjelaskan bahwa situs ini merupakan jawaban atas derasnya arus misinformasi yang sulit dibendung. Ia menuturkan bahwa banjir informasi sering kali membuat kebenaran semakin sulit ditemukan, terlebih dengan kemunculan gambar manipulatif berbasis AI yang makin realistis.

Platform tersebut akan berperan sebagai media resmi untuk memeriksa isu publik, mengklarifikasi berita yang simpang siur, serta mendukung peningkatan literasi digital masyarakat. Selain itu, situs ini akan menjadi acuan bagi seluruh OPD dalam memastikan keseragaman informasi yang dipublikasikan.

Rika juga membacakan keputusan pembentukan Bakohumas Sumsel melalui SK Gubernur Nomor 660-KPTS-DISKOMINFO-2025, yang menetapkan 72 anggota dari berbagai unsur OPD, lembaga vertikal, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, hingga perwakilan kabupaten/kota.

Ketua Umum Bakohumas Sumsel, Dr H Edward Candra, menegaskan bahwa verifikasi merupakan inti dari kerja jurnalistik dan kehumasan. Ia mengatakan masyarakat kini cenderung mencari informasi yang ringkas, sehingga humas harus mampu menyajikan konten yang jelas dan mudah dipahami. 

Menurutnya, kehadiran humas sangat diperlukan untuk memberi rujukan yang dapat dipercaya, terlebih di tengah banyaknya regulasi baru terkait pemberitaan.

Ia juga menambahkan bahwa respons cepat sangat penting untuk mencegah hoaks menyebar lebih luas. Penjelasan resmi harus segera diberikan setiap kali isu palsu muncul agar tidak memicu keresahan.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Sumsel memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra strategis, termasuk AJI Palembang, AMSI Sumsel yang diwakili Ketua Ardhi Fitriansyah, serta para pelatih cek fakta Nila Ertina dan Baim Arsyad atas kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan informasi yang sehat dan kredibel.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close