Nusantara Energy Forum 2025: Mendes Yandri: Desa Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Nusantaratv.com - 20 Agustus 2025

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto bersama jajaran Direksi Nusantara TV, Randy Tampubolon dan Dimpos Tampubolon.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto bersama jajaran Direksi Nusantara TV, Randy Tampubolon dan Dimpos Tampubolon.

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto menyatakan desa merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045. 

Hal itu disampaikan Yandri Susanto saat menjadi keynote speaker pada Nusantara Energy Forum (NEF) 2025 yang diselenggarakan Nusantara TV di Nusantara Ballroom NT Tower Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025. 

Hadir juga para tokoh penting dalam sektor energi, investasi, dan pembangunan nasional, di antaranya Rachmat Pambudy (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI), Todoratu Pasaribu (Wakil Menteri Investasi & Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM RI) dan Bima Arya Sugiarto (Wakil Menteri Dalam Negeri RI). 

Turut hadir Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon bersama jajaran Direksi Nusantara TV Don Bosco Selamun, Randy Tampubolon, Dimpos Tampubolon, Tommy William Tampubolon dan Pemimpin Redaksi Nusantara TV Abraham Silaban. 

Forum bergengsi ini mengusung tema "Energizing Indonesia for a Sustainable Future", yang akan menjadi ruang diskusi strategis antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat sipil dalam membangun kemandirian energi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi hijau Indonesia.

"Jadi saya mengapresiasi Nusantara Energi Forum 2025 yang diselenggarakan oleh NT Corp dan Nusantara TV, ini luar biasa. Sebuah forum yang bisa buat kita semua bisa tersadarkan bahwa bakal energi hari ini masih banyak perlu kita urai, terutama di desa-desa. Tadi saya sampaikan masih banyak desa yang sampai hari ini belum menikmati aliran listrik, apalagi turunannya," kata Yandri. 

Yandri berharap NEF 2025 bisa melahirkan sebuah rekomendasi atau sebuah solusi terbaik. Sehingga persoalan Blankspot, kemudian desa yang belum teraliri listrik, kemudian turunan untuk program MBG, Kooperasi Desa Merah Putih, benar-benar bisa dituntaskan. 

Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolo dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto di Nusantara Energy Forum 2025.

"Jadi saya menyambut baik bahwa forum ini dan nanti kalau ada rekomendasi atau solusi terbaik. Kami dari Kementerian Desa tentu sangat menunggu dan siap untuk bekerja sama," tuturnya. 

Yandri mengungkapkan dari data Kementerian Desa ada sekitar 3.000 desa yang belum teraliri listrik dan 10 ribu desa tertinggal. 

Menurut Yandri, ketersediaan listrik sangat krusial dalam upaya mengembangkan dan memajukan potensi yang ada di desa. Sejatinya di desa tersedia sumber daya yang melimpah untuk membangun pembangkit listrik. 

"Potensi di desa banyak, bisa mikrohidro, bisa solar cell, bisa geothermal, bisa tenaga angin," paparnya. 

"Tentu yang secara universal sekarang yang memakai jaringan sistem kabel dibangun banyak sekarang," ujarnya. 

Lebih lanjut, Yandri menyampaikan, Kementerian Desa PDT sendiri telah merancang 12 Aksi Bangun Desa sebagai upaya komprehensif untuk membangun desa. 

"Kementerian Desa sudah membuat 12 aksi bangun desa, salah satunya swasembada energi. Kita punya desa-desa yang tematiknya untuk energi, kita juga punya desa wisata, kita juga buat desa-desa perproyek untuk desa wisata. Punya desa ekspor, kita juga punya per proyeknya," tuturnya. 

"Intinya yang menjadi program kami, itu akan kita kawal, setelah itu kita replikasi, kita amplifikasi ke desa-desa yang lain, yang mungkin personalnya agak mirip dengan desa yang senang kita lakukan untuk PR project itu," imbuhnya. 

"Karena desa merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close