Nusantaratv.com-Gara-gara salah paham, seorang wanita yang bekerja sebagai dis joki (DJ) di salah satu tempat hiburan malam di Kota Batam, Kepulauan Riau, babak belur setelah mengalami pengeroyokan oleh rekannya sesama DJ.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan dua orang terduga pelaku dan satu terduga pelaku lainnya yang masih dilakukan pengajaran. Ketiganya merupakan warga negara Vietnam.
Kedua pelaku ditangkap kepolisian Resmob Polsek Lubuk Baja, Batam di pelabuhan Harbour Bay saat akan kabur ke Singapura. Sementara satu orang terduga pelaku yang juga berprofesi sebagai DJ masih dilakukan pengejaran.
Dari pemeriksaan polisi, aksi pengeroyokan itu terjadi karena adanya salah paham antara korban dengan terduga pelaku bernama Misa yang juga berprofesi sebagai DJ dan saat ini sudah berstatus DPO.
Baca juga: NTV Prime: Bule asal Amerika Ngamuk di Klinik Bali Positif Narkoba, Dideportasi Usai Mediasi Damai
Seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, ketiga terduga pelaku merupakan warga negara Vietnam. Dua orang terduga pelaku warga negara Vietnam yang diamankan polisi bernama Le Hung Trang dan Nguyen Ti Tutau berperan sebagai orang yang membantu terduga pelaku DJ Misa untuk melakukan aksi pengeroyokan terhadap rekan sesama DJ tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas Ardianto mengatakan pengeroyokan itu terjadi karena sebelumnya terjadi cekcok mulut antar korban dengan terduga DJ M.
Atas kejadian tersebut, kedua terduga pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. Sementara korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk menjalani pemulihan.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh