Nusantaratv.com-Wakil Menteri Pendidikan Tinggi (Wamendikti) Stella Christie menggunakan ilmu sains untuk menghitung peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Cara yang digunakan Stella Christie terbilang unik dan langsung menjadi perbincangan publik.
Berdasarkan kalkulasi, menurut Stella Christie saat ini ada dua jalur bagi tim besutan Patrick Kluivert untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat dan Kanada.
"Jalur pertama yang namanya jalur langsung," kata Stella Christie dalam video yang diunggah di media sosial.
Stella menjelaskan tim yang bisa ikut dalam jalur langsung lolos ke Piala Dunia 2026 adalah tim-tim yang menempati posisi 1 dan 2 grup.
Menurutnya Timnas Indonesia yang kini menempati peringkat 4 Grup C dengan nilai 9 dari 8 kali pertandingan masih memiliki peluang untuk lolos lewat jalur langsung. Namun persentasenya sangat kecil.
"Kita bisa lolos jalur langsung. Persentase atau probabilitas kita adalah 1,3%," tuturnya.
Adapun jalur kedua yang bisa mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 adalah lewat kualifikasi babak 4 dan 5.
"Kemungkinan kita untuk bisa lewat jalur yang ini adalah 80,8%," ujarnya.
Mengingat Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lawan Tiongkok dan Jepang maka secara matematis Jay Idzes dan kawan-kawan memiliki peluang 50% untuk bisa menang.
"Jadi totalnya keseluruhan probabilitas kita adalah 40,4%. Keseluruhan kemungkin kita peluang kita untuk bisa lolos ke Piala Dunia itu 41,7%. Berarti lumayan," tandasnya.
Lalu seberapa penting pertandingan lawan Tiongkok?
Stella mengatakan pertandingan melawan Tiongkok pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap besar-kecilnya peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
"Kalau bisa kita menang. Kalau seri masih ok. Tapi jangan sampai kita kalah," ucapnya.
"Kalau kita menang peluang kita lolos ke Piala Dunia 50,6%. Kalau kita seri 41,8%. Tapi kalau kita kalah peluang kita turun drastis hanya jadi 10,4%. Jadi amit-amit jangan sampai kalah," imbuhnya.
Di samping itu, ungkap Stella, hasil pertandingan Bahrain versus Arab Saudi lebih mempengaruhi peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 daripada pertandingan Garuda sendiri lawan Jepang tanggal 10 Juni.
"Kalau Bahrain menang peluang Indonesia lolos hanya 33,7%. Jadi menurun dari peluang kita yang sekarang 41,7%. Kalau seri peluang kita 40,9%. Kalau Saudi menang peluang lolos 44,5%," paparnya.
Kalkulasi yang disampaikan Stella ternyata ada yang menganggapnya berlebihan dalam melihat persaingan di arena olahraga.
Merespons sindiran tersebut Stella menegaskan menghormati pandangan setiap orang.
"Ada yang bilang santai saja. Ini kan olahraga bukan sains. Monggo saja. Tapi buat saya mengetahui data kuantitatif untuk bahkan olahraga membuat nonton jadi seru. Dan bukan saya saja. Tim dan atlet terbaik dunia pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang mereka menang," ujarnya.
"Silahkan mencoba permodelan di rumah buat bersenang-senang. Dan teruslah kita membumikan sains dan mensainskan bumi. Timnas jaya! jaya! jaya!," pungkasnya.