Nusantaratv.com-Berawal dari cekcok serta dalam pengaruh alkohol. Satu orang tewas, sementara empat orang lainnya mengalami luka luka pasca duel maut antara dua karyawan kebun sawit.
Polisi pun menangkap pelaku yang hendak melarikan diri.
Korban Febri Duru, 25 tahun bersimbah darah usai ditikam oleh rekannya, Pamatigulo. Korban Febri Duru akhirnya tewas karena kehabisan darah. Tak hanya Febri, terdapat empat korban luka-luka yang kini dalam perawatan.
Polisi pun langsung menangkap pelaku di area perkebunan sawit PTABM Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kematian Febri berawal dari cekcok antara tersangka dengan korban dan beberapa warga usai meminum minuman beralkohol.
Dalam kondisi mabuk, keduanya kemudian berduel hingga tersangka jatuh ke parit lalu menghunus senjata tajam kepada korban dan warga lain yang berada di lokasi.
"Terjadi perkelahian sehingga terjadi penganiayaan. Akhirnya karena ada penganiayaan itu dia tersungkur ke paret. Lalu kemudian dia mengambil pisau yang ada di pinggangnya secara membabi muka mengayunkan kepada seluruh orang yang datang ke dia sehingga terjadi korban," tutur Kapolsek Kampung Rakyat AKP Iman Azhari Ginting seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.
"Yang luka ada lima orang termasuk yang meninggal dunia satu. Dua luka berat kemudian ada dua luka ringan," imbuhnya.
Empat korban yang mengalami luka-luka yang tak lain adalah teman korban yakni Ali Husmanduru, Oktalaya, November Gulo, dan Valalinilase yang harus mendapat perawatan medis.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 subsider 339 dan 338 KUHP pidana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau minimal 5 tahun penjara.