Nusantaratv.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyoroti dampak psikologis yang dialami perempuan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
Menurutnya, kelompok perempuan menjadi pihak yang paling rentan mengalami trauma.
"Saya melihat justru yang trauma, yang perlu pendekatan berkelanjutan adalah kaum perempuan, karena dia melihat rumahnya hanyut, kemudian bagaimana masa depannya dan sebagainya," ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi saat menghadiri peluncuran Hasil Analisis Mendalam Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024 di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menekankan pentingnya layanan pemulihan psikososial bagi korban. "Sehingga ini perlu ada konseling atau trauma healing secara berkelanjutan," tambahnya.
Meski demikian, Arifah menyampaikan, anak-anak tidak tampak menunjukkan trauma secara langsung meskipun dampaknya bisa berlangsung jangka panjang.
"Kalau secara keseluruhan, kita lihat anak-anak kelihatannya tidak trauma karena mereka bermain. Tapi itu punya kesan mendalam yang akan dibawa sampai nanti dewasa," ucap Arifah.
Arifah menegaskan pemerintah pusat terus berupaya mempercepat penanganan, termasuk menyalurkan bantuan logistik dan memastikan pemulihan bagi para korban.
Ia juga menyoroti tantangan akses menuju wilayah terdampak yang terisolasi. "Bapak Presiden khususnya Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk bisa mengantisipasi ini semua. Untuk daerah yang terisolir, bantuan dikirim melalui helikopter," kata Arifah.
Sebelumnya, Menteri PPPA telah meninjau sejumlah posko pengungsian, antara lain di SD Negeri 02 Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Kota Padang, serta posko korban banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tujuan kunjungannya untuk memastikan kebutuhan khusus perempuan dan anak terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Hingga saat ini, Kementerian PPPA terus berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten di Sumatera guna menjamin pemenuhan kebutuhan perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya yang terdampak bencana.
(Sumber: Antara)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh