Kalbe dan GE HealthCare Luncurkan Fasilitas Produksi CT Scan Pertama di Indonesia

Nusantaratv.com - 03 Juni 2025

Peluncuran fasilitas produksi CT Scan pertama hasil kolaborasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan GE HealthCare dihadiri Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, Deputi Perizinan dan Inspeksi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Zainal Arifin, bersama dengan Elie Chaillot, Presiden dan CEO GE HealthCare International, dan Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe/Foto: Istimewa
Peluncuran fasilitas produksi CT Scan pertama hasil kolaborasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan GE HealthCare dihadiri Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, Deputi Perizinan dan Inspeksi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Zainal Arifin, bersama dengan Elie Chaillot, Presiden dan CEO GE HealthCare International, dan Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe/Foto: Istimewa

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Demi memperkuat infrastruktur layanan kesehatan Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan GE HealthCare mengambil langkah signifikan dengan meresmikan lini produksi pertama di negara ini yang didedikasikan untuk memproduksi CT (Computed Tomography) scan berteknologi canggih. Fasilitas produksi ini berlokasi di PT Forsta Kalmedic Global (Forsta), Bogor. Fasilitas ini merupakan tonggak bersejarah dalam melokalisasi produksi perangkat medis canggih dan meningkatkan kemampuan diagnostik di seluruh negeri.

Acara peluncuran dihadiri oleh Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, Deputi Perizinan dan Inspeksi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Zainal Arifin, bersama dengan Elie Chaillot, Presiden dan CEO GE HealthCare International, dan Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe.

Fasilitas produksi perintis ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Forsta, anak usaha Kalbe, dan GE HealthCare. Langkah ini menandai kemajuan besar dalam mendukung program pemerintah untuk membangun sistem perawatan kesehatan yang tangguh dan mandiri—dengan mempercepat akses ke teknologi pencitraan medis dan mengembangkan keahlian manufaktur lokal.

“Fasilitas ini akan membantu kami merespons kebutuhan lokal dengan lebih cepat sambil mempertahankan standar kualitas dan keamanan internasional tertinggi,"kata Elie Chaillot. 

"Lini produksi ini meningkatkan akses ke teknologi diagnostik canggih yang penting, menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, dan mendukung pengembangan tenaga kerja teknologi kesehatan Indonesia.”

Dengan populasi lebih dari 280 juta yang tersebar di ribuan pulau, Indonesia menghadapi tantangan unik dalam akses perawatan kesehatan. Dengan membangun fasilitas produksi lokal, Kalbe dan GE HealthCare bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor, memangkas waktu pengiriman, dan membuat peralatan diagnostik yang penting dalam menyelamatkan nyawa menjadi lebih mudah diakses oleh rumah sakit dan klinik di seluruh negeri.

Peluncuran fasilitas produksi CT Scan pertama hasil kolaborasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan GE HealthCare dihadiri Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, Deputi Perizinan dan Inspeksi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Zainal Arifin, bersama dengan Elie Chaillot, Presiden dan CEO GE HealthCare International, dan Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe/Foto: Istimewa 

“Kemitraan strategis antara Kalbe dan GE HealthCare untuk menyediakan mesin CT Scan secara lokal menegaskan komitmen Kalbe dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mewujudkan ketahanan kesehatan dan kemandirian industri kesehatan dalam negeri. Kami berharap inisiatif penyediaan mesin CT Scan di dalam negeri dapat memajukan layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” papar Irawati Setiady.

CT Scan merupakan salah satu alat kesehatan diagnostik yang sering digunakan karena kemampuan diagnostiknya yang terperinci untuk berbagai penyakit. 

“Penyediaan mesin CT Scan termasuk 10 besar alat kesehatan yang diprioritaskan untuk diproduksi secara lokal. Oleh karena itu, membangun fasilitas produksi CT Scan di dalam negeri menjadi penting untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih luas. Forsta bangga berperan dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatannya,” tambah Yvone Astri Della Sijabat, Direktur Forsta.

Fasilitas produksi baru ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang kerja bernilai tinggi, mendukung pertumbuhan tenaga kerja teknologi kesehatan Indonesia, dan memungkinkan transfer pengetahuan dalam manufaktur medis tingkat lanjut.

CT scan termasuk di antara sepuluh perangkat medis yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia untuk diproduksi di dalam negeri. Investasi ini mendukung kebijakan tersebut sekaligus meletakkan dasar bagi inovasi masa depan dan kemandirian layanan kesehatan yang lebih besar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close