Nusantaratv.com-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kebijakan bebas visa bersama bagi warga negara Indonesia dan Afrika Selatan dalam forum Indonesia–Africa CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat sore waktu setempat.
Dalam agenda pertamanya selama kunjungan kerja di Afrika Selatan, Gibran menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan hasil konkret dari pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Oktober lalu.
"Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Kedua Presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa," kata Wapres Gibran.
Pidato Gibran yang disampaikan dalam bahasa Inggris itu langsung disambut tepuk tangan oleh para pengusaha Afrika Selatan yang menghadiri forum CEO tersebut, menyambut positif kemudahan mobilitas yang ditawarkan melalui kebijakan bebas visa bersama.
Sebelumnya, dalam pernyataan pers bersama Presiden Ramaphosa saat berkunjung ke Jakarta, Presiden Prabowo menyampaikan harapan agar implementasi perjanjian kerja sama dapat dipercepat, termasuk melalui pengiriman tim teknis dan delegasi untuk membahas program-program konkret dengan Afrika Selatan.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Forum CEO Johannesburg (Istimewa)
"Kami juga berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang pengaturan antarmasyarakat, misalnya, pengaturan bebas visa bersama," kata Prabowo ketika itu.
Dalam sambutannya di Johannesburg, Gibran menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan, terutama dalam sektor pertanian dan energi. Ia menyebut Afrika Selatan sebagai mitra strategis serta pintu gerbang Indonesia untuk memasuki pasar Afrika. Di sisi lain, Indonesia menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN.
Pada kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan apresiasi atas penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai industri strategis antara kedua negara.
Sebagai penutup, Gibran menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra jangka panjang bagi Afrika yang disebutnya sebagai kawasan penentu masa depan.
"Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan. Afrika berkembang sangat pesat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika," kata Wapres.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh