Disangka Hewan Buruan, Anak Warga Suku Rimba Nyaris Tewas Tertembak, Emak-emak Menjerit Histeris

Nusantaratv.com - 01 Juli 2025

Seorang emak-emak warga Suku Anak Dalam menangis sambil berguling-guling di jalanan setelah mengetahui anaknya tertembak saat berburu
Seorang emak-emak warga Suku Anak Dalam menangis sambil berguling-guling di jalanan setelah mengetahui anaknya tertembak saat berburu

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Seorang anak Suku Anak Dalam atau Suku Rimba nyaris tewas tertembak teman sendiri saat sedang berburu di dalam hutan yang dikira pelaku korban adalah hewan buruan. 

Kejadian ini membuat emak-emak kelompok Suku Rimba menjerit histeris dan berguling-guling di tengah jalan atau meratap sebuah tradisi kesedihan di kala sakit dan terluka.

Insiden terjadi di Desa Lubu Jaring, Kecamatan, Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Membuat petugas Polsek dan TNI maupun perangkat desa kewalahan menenangkan emak-emak warga Suku Rimba tersebut.

Kapolsek Air Hitam Iptu Made Yaso menjelaskan korban terkena tembakan senjata rakitan tepat di bagian bahunya saat sedang berburuh hewan bersama temannya di dalam hutan.

Keduanya berburu bersama namun berpencar guna meluaskan jangkauan buruan. Dari kejauhan pelaku mengira gerakan korban seperti hewan buruan dan langsung meletuskan senjata hingga mengenai bahu korban.

Usai mendapat pertolongan pertama di Puskesmas korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kejadian tidak disengaja yang dilakukan oleh sama-sama satu keluarga. Dan untuk keluarga sudah kita amankan kita tenangkan jangan sampai meratap lagi," Kapolsek Air Hitam Iptu Made Yaso. 

Atas kejadian ini pihak Polsek Air Hitam maupun perangkat desa dan Lembaga Adat Suku Anak Dalam berupaya melakukan upaya mediasi perdamaian kedua pihak untuk menghindari konflik dan keributan antar Suku Anak Dalam. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close