Chery J6T vs J6 Standar: Ini Perbedaan yang Perlu Diketahui

Nusantaratv.com - Chery semakin memperkuat posisi di segmen kendaraan listrik dengan menghadirkan Chery J6T, SUV listrik terbaru yang memadukan performa tangguh, desain modern, dan teknologi canggih. 

Model ini menjadi varian baru dari Chery J6 yang sebelumnya sudah tersedia di Indonesia. Berbeda dari facelift, Chery J6T merupakan varian baru dari keluarga J6 yang hadir dengan tampilan lebih modern, tangguh, dan berkarakter kuat.

Budi Darmawan, Vice Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengatakan Chery J6T hadir dengan penyempurnaan di setiap detailnya, membawa pengalaman berkendara yang lebih matang dan berteknologi tinggi.

"Inilah J6T, evolusi dari kekuatan, ketangguhan, dan kini hadir dengan sentuhan penyempurnaan di setiap detailnya," ujar Budi.

Secara desain, SUV listrik ini menghadirkan beberapa perubahan dibanding Chery J6. Bagian depan kini dilengkapi front bumper, fog lamp, dual guard gloss, dan kap mesin baru yang memperkuat kesan gagah. 

Logo Chery, front aero vent, dan side body fender juga diperbarui untuk menonjolkan aura futuristis dan tangguh. Bagian roda menggunakan pelek 19 inci (245/55 R19), sementara warna baru "Red Matrix" menjadi identitas Chery J6T. 

Fitur praktis lain adalah cargo box dengan sistem soft opening. "Desain bumper depan dan belakang tampil lebih tegas dengan garis kokoh dan proporsi yang proporsional, memberikan aura kuat sejak pandangan pertama," sebut Budi.

Dari segi dimensi, Chery J6T sedikit lebih besar dibanding J6, yakni panjang 4.433 mm, lebar 1.916, dan tinggi 1.741 mm dengan ground clearance 225 mm.

Sementara J6 berukuran Panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm, serta ground clearance 200 mm.

Tampilan belakang SUV listrik off-road Chery J6T. (Foto: Adiantoro/NTV)

Perbedaan ini memungkinkan Chery J6T lebih siap menaklukkan jalan Indonesia yang rawan banjir serta medan berat. 

Di kabin, pembaruan mencakup jok dan pola jahitan baru, headrest, air vent, serta sun-visor. Konsol tengah J6T memiliki arm-rest box dengan split opening, dan panel instrumen menampilkan informasi trip serta odometer terbaru, menciptakan suasana kabin yang lebih modern, nyaman, dan eksklusif.

Di balik desainnya yang elegan, Chery J6T menyimpan performa yang luar biasa. SUV listrik ini mengusung sistem dual motor dengan tenaga puncak 205 kW dan torsi gabungan 385 Nm.

Akselerasinya sangat impresif, mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 6,5 detik, setara dengan mobil sport. Perpaduan tenaga besar dan efisiensi tinggi menjadikan Chery J6T salah satu SUV listrik paling bertenaga di kelasnya.

Untuk sumber energi, Chery J6T dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 69,7 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 436 km menurut standar NEDC. 

Sistem pengisian cepat 100 kW memungkinkan baterai terisi dari 30%-80% hanya dalam 25 menit. Perlindungan baterai pun disertai standar IP68, memastikan ketahanan terhadap air dan debu.

Salah satu fitur menarik adalah kemampuan Vehicle-to-Load (V2L), yang memungkinkan Chery J6T berfungsi layaknya genset portabel dengan daya hingga 3.300 watt dan tegangan 220 volt. 

Fitur ini memudahkan pengguna menyalakan peralatan rumah tangga saat berkemah atau dalam kondisi darurat. "Anda bisa menjalankan semua fungsi rumah tangga, pada saat Anda berpergian. Jadi kesannya kayak bawa genset, tanpa batas kemana-mana," jelas Budi.

Dalam hal pengendaraan, J6T menawarkan 8+X driving mode. Sistem ini menyesuaikan karakter kendaraan dengan berbagai kondisi jalan, dari aspal perkotaan hingga medan off-road, untuk menjaga stabilitas, traksi, dan efisiensi secara optimal.

Keselamatan menjadi fokus utama Chery. Sensor pintar Chery J6T memantau risiko potensial secara real-time, termasuk kemungkinan terguling (rollover).

Sistem otomatis menyeimbangkan tenaga di setiap roda sebelum pengemudi menyadari bahaya, memberikan rasa aman ekstra di berbagai situasi. Untuk kenyamanan, J6T dilengkapi suspensi premium setara SUV mewah, seperti Range Rover. 

Sistem MacPherson Stroke Hydraulic di depan dan Rear Edge Arm Multi-Link di belakang menjamin kestabilan dan kenyamanan tinggi di berbagai medan.

Ditambah, teknologi Hydraulic Control Arm Massing mampu meredam getaran hingga 30% lebih baik, sehingga kabin tetap tenang meski di jalan kasar.

Dari sisi konstruksi, Chery J6T memakai rangka aluminium monocoque dengan teknologi press 3.500 ton, 30% lebih kuat dibanding baja konvensional, namun tetap ringan dan efisien. 

Interior SUV listrik off-road Chery J6T. (Foto: Adiantoro/NTV)

Struktur bodi juga dilapisi pelindung anti-korosi yang mampu bertahan hingga 30 tahun. Perlindungan baterai menggunakan sistem "sandwich protection" tiga lapis, yakni mica protective cover tahan panas hingga 1.000°C, aluminium alloy shield kelas aviasi, dan super steel battery armor di lapisan bawah. 

Kombinasi ini menjamin keamanan maksimal dari benturan dan suhu ekstrem, sekaligus memperpanjang umur baterai.

Dengan berbagai inovasi terbaru, Chery J6T hadir sebagai SUV listrik yang tak hanya lebih tangguh dan modern, tetapi juga lebih hemat energi, siap menjadi pilihan ideal bagi para penggemar mobil listrik yang gemar berpetualang.

Harga resmi Chery J6T akan diumumkan pada 21 November, kemungkinan bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

Namun, konsumen sudah dapat melakukan pemesanan sejak 8 November tanpa harus melakukan inden.

Selama periode early bird hingga 21 November 2025, Chery menawarkan berbagai keuntungan, termasuk garansi baterai seumur hidup, pemasangan wall charging gratis, serta bonus aksesori J6 Phantom.

"Konsumen yang memesan J6T mulai hari ini akan mendapatkan battery lifetime warranty, free wall charging, serta bebas memilih satu aksesoris premium dari J6 Phantom. Penawaran ini berlaku hingga 21 November 2025," tukas Budi.