BYD dan Produsen Mobil China Respons Aturan Baru Harga Kendaraan

BYD dan Produsen Mobil China Respons Aturan Baru Harga Kendaraan

Nusantaratv.com - 14 Desember 2025

BYD turut berpartisipasi di pameran otomotif GJAW 2025 pada 21-30 November, di ICE BSD City, Tangerang, Banten. (Foto: Adiantoro/NTV)
BYD turut berpartisipasi di pameran otomotif GJAW 2025 pada 21-30 November, di ICE BSD City, Tangerang, Banten. (Foto: Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik BYD memberikan tanggapan resmi terhadap draf Pedoman Kepatuhan Perilaku Harga Industri Otomotif yang dirilis oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China. 

Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun publik WeChat perusahaan, seperti dilaporkan CarNewsChina, Sabtu (13/12/2025).

Pedoman yang masih dalam tahap konsultasi ini berisi arahan bagi produsen dan perusahaan penjualan otomotif terkait penetapan harga, penguatan sistem kelembagaan, serta praktik kepatuhan. 

Aturan tersebut bertujuan menjaga persaingan usaha yang sehat, melindungi konsumen, dan mendukung keberlanjutan rantai pasok industri otomotif.

BYD menegaskan komitmennya untuk mematuhi pedoman tersebut dengan terus menyempurnakan sistem manajemen harga dan kepatuhan internal. 

Perusahaan menekankan pentingnya mematuhi regulasi persaingan harga, mencegah manipulasi harga, serta menghindari praktik bisnis yang tidak adil. 

BYD juga menyatakan keinginannya menjadi teladan bagi industri melalui penguatan kolaborasi dan budaya kepatuhan.

Pedoman ini berpotensi mendorong standarisasi harga kendaraan di berbagai wilayah dan jalur distribusi, sehingga menekan perbedaan harga yang tidak wajar. 

Di sisi lain, ruang gerak dealer dalam memberikan promosi lokal diperkirakan akan lebih terbatas, sementara praktik anti-persaingan seperti kolusi harga dan lonjakan harga mendadak dapat ditekan.

Selain itu, pedoman tersebut menekankan pentingnya pembentukan sistem kelembagaan internal, seperti tim kepatuhan, mekanisme pelaporan, dan pemantauan harga berbasis teknologi. 

Meski produsen besar dinilai lebih siap menerapkannya, perusahaan skala kecil berpotensi menghadapi peningkatan beban administrasi.

Draf pedoman juga mendorong pelatihan dan pengawasan berkelanjutan guna memastikan kepatuhan menyeluruh. 

Standardisasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko hukum, meningkatkan transparansi, serta memperkuat kepercayaan konsumen. 

Merek yang unggul dalam kepatuhan dinilai berpeluang memperoleh citra positif di mata publik.

Sejumlah produsen mobil China lainnya, seperti Nio, Great Wall Motor (GWM), dan Xpeng, turut mengeluarkan pernyataan serupa. 

Hal ini menunjukkan keseriusan industri otomotif China dalam menyesuaikan diri dengan kebijakan baru SAMR yang diperkirakan akan berperan penting dalam penataan harga dan perlindungan konsumen ke depan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close