Nusantaratv.com - BMW resmi memulai era Neue Klasse lewat peluncuran iX3 2026 di ajang Munich Motor Show bulan lalu.
Model ini bukan sekadar pembuka babak baru dalam sejarah kendaraan listrik BMW, tapi juga menjadi sinyal kuat ambisi mereka untuk bersaing secara global.
Tanggapan pasar sangat positif, bahkan di luar ekspektasi BMW sendiri. Kurang dari dua bulan sejak debutnya, Christian Ach, Kepala BMW Group, mengungkapkan minat terhadap iX3 melesat tinggi.
"Kami telah menerima lebih dari 3.000 pesanan hanya dalam enam minggu sejak peluncuran di IAA Munich," ujar Christian Ach kepada Automobilwoche, seperti dikutip Carscoops, Sabtu (18/10/2025).
Jumlah tersebut tampaknya hanya mencakup pasar Jerman. Sekilas, angka itu mungkin terdengar kecil jika dibandingkan dengan pasar raksasa seperti China.
Tapi perlu diingat, total penjualan mobil penumpang baru di Jerman tahun lalu "hanya" sekitar 2,8 juta unit, sedangkan di China mencapai lebih dari 31 juta unit.
Dalam konteks ini, pencapaian iX3 terbilang mengesankan. Apalagi, BMW belum mengadakan program test drive untuk iX3, dan harga awalnya cukup tinggi, mulai dari €68.900 (sekitar Rp1,33 miliar).
Versi dengan harga lebih terjangkau, diprediksi mulai mendekati €60.000 (Rp1,15 miliar), baru akan hadir tahun depan.
Untuk saat ini, hanya satu varian yang ditawarkan, yakni iX3 50 xDrive. Mengusung dua motor listrik, SUV ini mampu menghasilkan tenaga 463 hp dan torsi 645 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,7 detik.
Yang tak kalah penting, jangkauan tempuhnya mencapai 644 km menurut standar EPA, berkat baterai 108 kWh yang bisa diisi dari 10% ke 80% dalam waktu hanya 21 menit.
Namun, kesuksesan awal ini justru memunculkan tantangan baru. Christian Ach mengakui kapasitas produksi iX3 hingga tahun 2026 diperkirakan belum akan mampu memenuhi tingginya permintaan.
Setelah iX3, BMW akan meluncurkan model Neue Klasse berikutnya, yakni i3. Meski namanya familiar, versi baru ini akan sepenuhnya berbeda dari pendahulunya.
Model i3 terbaru akan tampil sebagai sedan listrik berbasis Seri 3, bukan hatchback kompak seperti sebelumnya, dan akan mengusung banyak teknologi yang sama dengan iX3.