Nusantaratv.com-Warga dua desa di Maluku Tengah kembali terlibat bentrok saling serang menggunakan senjata tajam, senapan hingga bom rakitan. Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia serta empat orang lainnya luka-luka.
Dua kelompok warga yang terlibat bentrokan pada Selasa (9/9/2025) berasal dari Desa Kabauw dan Desa Kailolo Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Massa saling serang di batas antar dua desa tersebut menggunakan senjata tajam, senapan hingga bom rakitan. Dua kelompok masa ini bahkan saling serang dari jarak degan. Akibatnya, aparat keamanan dari TNI dan Polri yang berada di lokasi bentrok kewalahan menghalau massa. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali dan melepas gas air mata untuk membubarkan massa tersebut.
Seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Toplines, akibat bentrokan, satu orang tewas diduga terkena tembakan serta empat orang lainnya terluka akibat terkena serpihan bom rakitan serta mengalami luka bacok.
Baca juga: Tragis! Bentrokan Usai Laga Sepak Bola Antar Kampung HUT ke-80 RI, Ketua RT Tewas Ditusuk
Bentrokan mereda setelah ratusan aparat dikerahkan. Seiring hujan deras melanda Pulau Haruku.
Pasca bentrok Selasa sore, situasi di lokasi mulai kondusif. Ratusan aparat gabungan dari Polresta Pulau Ambon, Primopolda Maluku, Samapta, dan personel TNI dari Yonif 731 Kabaresitelah dikerahkan ke lokasi.
Mengantisipasi aksi salib serang antara kedua desa kembali terjadi. Aparat gabungan juga telah membangun tiga pos di perbatasan kedua desa, termasuk di wilayah pegunungan dan hutan yang menghubungkan kedua desa.