Nusantaratv.com - Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk membangun desa sebagai bagian dari visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pembangunan desa merupakan langkah strategis dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Provinsi Banten ini meskipun berbatasan langsung dengan Jakarta, namun lebih dari 80 persen wilayahnya merupakan desa. Maka, pembangunan harus dimulai dari desa," kata Andra saat hadir dalam acara Abraham Live in Banten, di Hall Nusantara 3, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 29 September 2025.
Sejak terpilih sebagai Gubernur Banten, Andra langsung mengarahkan fokus pembangunan pada penguatan peran desa. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menjalankan program "Jalan Desa Sejahtera", untuk memperbaiki infrastruktur jalan di desa-desa.
"Kondisi jalan desa menjadi persoalan utama hampir di seluruh Nusantara. Ini karena pembangunan jalan merupakan kewenangan desa, sementara desa punya keterbatasan anggaran," lanjutnya.
Dalam kurun waktu delapan bulan memimpin, Pemprov Banten telah membangun delapan ruas jalan desa.
Menurut Andra, jika hanya mengandalkan dana desa dari pemerintah pusat, maka sektor-sektor penting lainnya akan terabaikan.
Baca Juga: Abraham Live di Banten: Adi Prayitno Sebut Inovasi Jaga Desa Kunci Transparansi Pengelolaan Dana
Oleh karena itu, Pemprov Banten juga mengalokasikan bantuan keuangan desa sebesar Rp100 juta per desa setiap tahun.
Lebih lanjut, Andra menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program Jaksa Garda Desa yang turut menjadikan Banten sebagai salah satu pilot project. Dia menyambut baik semangat transparansi dan pendampingan hukum bagi desa.
"Saya mendapat informasi, ada sekitar 450 kasus yang sedang berjalan di tingkat nasional terkait dugaan korupsi dana desa. Alhamdulillah, satu pun tidak ada di Banten. Ini berkat pengawalan dan semangat Kepala Desa," tegasnya.
Andra juga menyoroti perlunya pendampingan teknis bagi para kepala desa, terutama dalam hal perencanaan dan pelaporan penggunaan dana desa.
"Selama ini, kepala desa seringkali hanya didekati saat masa pemilu. Setelah itu, mereka ditinggalkan. Padahal mereka butuh bantuan dalam pengelolaan desa," imbuhnya.
Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, sejumlah desa di Banten telah menunjukkan kemajuan signifikan.
"Sudah ada desa yang berhasil ekspor ikan koi, mengembangkan produk lokal, bahkan membangun pabrik gula aren. Ini bukti nyata bahwa dana desa bisa memberi manfaat besar jika digunakan dengan baik dan didampingi secara optimal," tukas Andra.
Acara Abraham Live in Banten turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Siswanto, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon, Direktur Utama Nusantara TV Randy Tampubolon, serta Presiden Direktur dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV Don Bosco Selamun. Jajaran direksi lainnya yang hadir yakni Tommy Tampubolon dan Dimpos Tampubolon.
Sementara itu, acara hiburan semakin semarak dengan penampilan dari Putri Ayu, kolaborasi Jaksa Squad ft. Kiki The Potters, serta pertunjukan budaya dari Sanggar Pusaka Jati Mandarika.