PDIP Dukung Peningkatan Status Banjir Sumatra Menjadi Bencana Nasional

PDIP Dukung Peningkatan Status Banjir Sumatra Menjadi Bencana Nasional

Nusantaratv.com - 07 Desember 2025

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 7 Desember 2025. ANTARA/Fath Putra Mulya (Antara)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 7 Desember 2025. ANTARA/Fath Putra Mulya (Antara)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa partainya mendukung usulan peningkatan status banjir bandang yang menimpa kawasan utara Sumatera, meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, menjadi bencana nasional.

Saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 7 Desember 2025, Hasto menjelaskan bahwa dukungan tersebut berangkat dari berbagai aspirasi warga yang dihimpun PDIP melalui personel Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang diterjunkan ke sejumlah daerah terdampak.

"Ketika dari jumlah korban, dari kemudian dampak bencana, kerugian yang ditimbulkan, maka aspirasi yang diterima oleh PDI Perjuangan adalah mari kita bersama-sama dengan pemerintah agar mencanangkan ini menjadi bencana nasional," katanya.

Menurut Hasto, peningkatan status menjadi bencana nasional akan menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara terkoordinasi dan melibatkan seluruh elemen bangsa dengan mengedepankan gotong royong. Ia menegaskan bahwa PDIP siap mendukung langkah mitigasi pemerintah agar dampak bencana dapat ditangani dengan cepat.

"Inilah yang kemudian kita dorong dan tidak ada salahnya aspirasi dari masyarakat untuk mencanangkan ini sebagai bencana nasional. Kita dengarkan agar ini memberikan dukungan politik bagi pemerintah di dalam melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana secara cepat dan efektif," katanya.

Hasto juga menekankan perlunya langkah korektif untuk mencegah kejadian serupa, mengingat banjir yang melanda kawasan utara Sumatra memperlihatkan adanya persoalan kebijakan lingkungan, terutama terkait alih fungsi lahan.

"Dari kayu-kayu yang hanyut pada saat bencana banjir tersebut menunjukkan ada yang tidak beres. Inilah yang kemudian harus kita lakukan perbaikan bersama, langkah koreksi secara menyeluruh dari hulunya dari aspek kebijakan dan hilirnya adalah partisipasi dari rakyat untuk menjaga bumi yang kita huni bersama," ujar Hasto, dilansir dari Antara.

Ia kembali menegaskan bahwa PDIP terus mendorong kebijakan pelestarian lingkungan. 

"Maka PDI Perjuangan terus bergerak mendorong kebijakan-kebijakan, termasuk moratorium hutan, bagaimana hutan sebagai paru-paru dunia itu harus kita jaga, sungai sebagai halaman depan kita, bagaimana konversi hutan menjadi lahan sawit harus kita hentikan," katanya menambahkan.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close